Rabu, 02 Januari 2013



Proyek pertama awal tahun judulnya adalah bumbu rahasia. Hohohoohohoho (tertawa penuh misteri..) :p

Di postingan yang lalu, saya sudah menyebutkan akan melakukan beberapa hal dengan beberapa barang pekan ini. Nah salah satu benda di foto itu adalah sekantung plastic entah apa isi di dalamnya. Dan ternyata isinya adalah..jeng jeng jeng…

Bukan..itu bukan ebi..itu yang namanya udang rebon.*tapi mungkin di beberapa daerah beda istilah kali ya. Intinya sih itu udang yang bentuknya sangat kecil seperti di gambar di atas.
Meski sudah lama mengenalnya, popularitas udang rebon di mata saya kalah jauh dari popularitas ebi dan ikan teri. Paling-paling dipakai untuk rempeyek. Awalnya di mulai dari rasa penasaran mengolah tekwan kering oleh-oleh dari Linggau biar rasanya nampol kayak tekwan bikinan mama. Iseng aja menambahkan rebon pada bumbu yang diuleg. Voala..ternyata sakseissss sodara sodara. Hore hore Alhamdulillah…
Kemudian, satu lagi yang bikin saya makin jatuh cintrong, ketika mengikuti kelas MPASI beberapa bulan yang lalu (iya, emang telat ikutnya hehehe), saya baru tahu ada istilah enriched food. konselor di sana menggunakan istilah itu yang pengertiannya kurang lebih :  bahan makanan yang biarpun kecil atau sedikit, nilai gizinya besar, terutama untuk pertumbuhan balita. Nah..rebon ini salah satunya. Dari situ, jadi lebih sering memakainya sebagai senjata andalan MPASI. rasanya gurih khas, baunya juga khas harum sedap, memang rebon bahan baku terasi, tapi baunya sih ga sedahsyat terasi, baunya sedep koq. murah, mudah didapat. tuh..banyak sekali keunggulannya. untuk nilai gizinya bisa dicek di sinidi sini juga 

akhir pekan saya beli udang rebon di mbak penjual aneka ikan asin langganan (udah langganan aja hehe). untuk sebulan, 2 ons setengah kira-kira cukup (iya, itu sama dengan 1/4 kg koq hihihi). Harganya Rp 7.500,00. lagi mahal kata si mbak. Lalu, saya sangrai sampai kering, seperti ini (coba, nadanya kayak farah queen..)




setelah kekeringannya dirasa cukup, selanjutnya ditumbuk. kalau saya diuleg aja pake cobek.cepet juga kok. dannn inilah hasilnya..bumbu rahasia #1. bubuk rebon..
1/4 kg hasilnya segitu. Nantinya bubuk ini bisa ditambahkan di menu-menu bersantan seperti sayur lodeh, atau sayur santan ala jawa lainnya, bisa juga untuk bumbu tekwan, steamboat, untuk sup sayur gambas tahu dan udang, mie goreng, dsb. Rasanya gurih umami. Oia, siang itu sekalian masak buat abang, harumnya menggoda. Abah malah udah suka tuh makan sejumput sejumput, ngrecoki yang lagi sibuk nguleg hihihi..mungkin nasi anget dicocol bubuk ini pun sudah sedap, apalagi ditambah sambel dan lalap.*ngilerrr
ini salah satu hasilnya, warnanya jadi agak keruh gitu (karena ada bumbu kemirinya juga koq..)
jangan bosan mengunjungi blog kami ya, insyaAllah ada banyak hal lagi yang mau kita bagi..
salam.. \\(^__^)//


0 komentar :

Posting Komentar